ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya
setelah pak dahlan mengumpulkan para engineer yang menyatakan kesanggupan mereka
bak gayung bersambut, PLN pun sebagai salah satu entitas energy besar di negara ini
menangkap peluang tersebut,
sejalan dengan kebutuhan PLN akan pembangkit baru, maka beberapa project pembangkit pun segera diluncurkan, boleh dibilang sebuah kebetulan PLN " menantang para Engineer" dan "perusahaan dalam negeri ", untuk menerima tantangan itu
ternyata usut punya usut, beberapa BUMN itu memilki produk2 yang di gunakan oleh
perusahaan luar negeri, sungguh ironis memang disaat yang sama kita membeli barang yang sama produk negara "tirai bambu",
diharapkan dengan adanya proyek ini akan memjadi domino effect untuk kemandirian bangsa
di satu sisi para engineer tertantang untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, karena karena hal ini membawa nama dan harga diri bangsa, trus bagi para industri kesempatan untuk membuka mata anak bangsa yg skeptis terhadap produk bangsa ini
satu hal yang sangat positif dari pak dahlan adalah dia selalu menyerahkan setiap masalah pada ahlinya
hal ini terlihat, setelah mempertemukan para pelaku bisnis ini, beliau akan berdiri disamping
dan "membiarkan", sang ahli untuk memimpin
saya berharap sekali agar pak dahlan bisa menjadi pengawal agar para pejabat yang "belum melek" tidak menggaunggu langkah yang dimulai para intelek kita ini, mudahan mereka mau sadar walaupun tidakmembantu setidaknya jangan mempersusah, atau menghala halangi
wassalam
setelah pak dahlan mengumpulkan para engineer yang menyatakan kesanggupan mereka
bak gayung bersambut, PLN pun sebagai salah satu entitas energy besar di negara ini
menangkap peluang tersebut,
sejalan dengan kebutuhan PLN akan pembangkit baru, maka beberapa project pembangkit pun segera diluncurkan, boleh dibilang sebuah kebetulan PLN " menantang para Engineer" dan "perusahaan dalam negeri ", untuk menerima tantangan itu
ternyata usut punya usut, beberapa BUMN itu memilki produk2 yang di gunakan oleh
perusahaan luar negeri, sungguh ironis memang disaat yang sama kita membeli barang yang sama produk negara "tirai bambu",
diharapkan dengan adanya proyek ini akan memjadi domino effect untuk kemandirian bangsa
di satu sisi para engineer tertantang untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, karena karena hal ini membawa nama dan harga diri bangsa, trus bagi para industri kesempatan untuk membuka mata anak bangsa yg skeptis terhadap produk bangsa ini
satu hal yang sangat positif dari pak dahlan adalah dia selalu menyerahkan setiap masalah pada ahlinya
hal ini terlihat, setelah mempertemukan para pelaku bisnis ini, beliau akan berdiri disamping
dan "membiarkan", sang ahli untuk memimpin
saya berharap sekali agar pak dahlan bisa menjadi pengawal agar para pejabat yang "belum melek" tidak menggaunggu langkah yang dimulai para intelek kita ini, mudahan mereka mau sadar walaupun tidakmembantu setidaknya jangan mempersusah, atau menghala halangi
wassalam